Senin, 14 November 2011

SUNGGUH INGIN MENGENALMU, JOGJA

Di kota ini ku mulai perkenalan dengan beberapa seniman istimewa. Di suatu rumah di daerah Wirobrajan, di sudut .. sepertinya itu di awal gang sempit. Keinginan yang menggebu untuk mengetahui " Apa itu kejawen ?" mengantarkanku kesana. Well, aroma rumah itu masih teringat, tidak ada kesan mewah namun saya merasa rumah itu kental budaya. Bukan merasa .. tapi memang kenyataannya. Seluruh keluarga nya adalah seniman.. baca: penabuh gamelan dan sinden.
Saya masih tertegun melihat koleksi-koleksi yang semakin saya perhatikan, membikin bulu roma merinding.

Balai kota, di sana sengaja saya ingin melihat pementasan gamelan dari sebuah smk yang sangat terkenal di bidang seni di Jogja. Secara tidak sengaja, saya bertemu dengan Alm. maestro gamelan yang cukup terkenal di Jogja. Dengan polosnya saya bersalaman dengan Alm. dan meminta secarik kartu nama.. dari kartu nama itu saya jadi rajin dateng ke Taman Budaya Yogyakarta. Sampai suatu hari, tidak sengaja saya hadir di acara Tribute to him. Dari situ saya mengetahui bahwa beliau telah meninggal.

Perpustakaan di Sebuah Universitas dimana semua pelajar mayoritas ingin diterima disitu ( panjang banget deh deskripsinya $^%$^& ), akses khusus yang saya dapatkan dari guru sosiologi saya tidak saya buang percuma. Kebetulan jarak sekolah dengan kampus itu tidak terlalu jauh. Ruangannya tidak begitu besar, tapi buku-buku di dalamnya sungguh luar biasa. Banyak istilah kejawen yang saya ingin ketahui dan itu sangat menyenangkan. 2 sampai 3 kali saya mendatangi perpustakaan itu.

Jurusan atau bidang seseorang tidak akan mempengaruhi orang itu untuk tidak mengenal budaya nya secara utuh. Jangan juga terlalu memaksakan kehendak untuk tidak menerima budaya asing. Budaya asing itu tidak selamanya buruk, semua itu saling melengkapi. udah banyak juga kan tembang jawa yang di mix sama audio yang keren banget namun masih ada unsur suara gamelan disitu. So, jangan pernah merasa "udik" itu awal kehancuran reputasi dalam dunia pengeksisan. Bangga aja selama yang kita lakuin itu gag merugikan orang apalagi menggalaukan orang.
SAVE OUR CULTURE !

Jumat, 25 Februari 2011

Doa di penghujung bulan

Tuhan,
bukankah setiap makhluk itu mempunyai hak untuk hidup
bukankah setiap makhluk itu mempunyai hak untuk berbeda
tetapi mengapa, makhluk-makhluk itu kini bertikai
saling berpesta batu, pedang dan uang..

Tuhan,
aku ingin malu tapi aku tak mampu
aku ingin berkata tapi aku tak bisa
aku ingin acuh tapi aku tak angkuh
karena mereka saudaraku...

Tuhan,
terkadang bosan melihat sampah selalu ditayangkan setiap hari
terkadang bosan melihat ketoprak politik yang dibahas setiap menit
terkadang bosan melihat gerakan erotis yang selalu disajikan setiap detik
tapi disinilah aku tinggal...

Tuhan,
satu saja..
Berilah yang terbaik untuk kami semua